Selasa, 18 Desember 2012

Agama Islam di Jepang

A. Asal Mula Masuknya Agama Islam di Jepang

Hanya terdapat sedikit sekali catatan sejarah yang merekam tentang hubungan antara Islam dengan Jepang sebelum mereka membuka negaranya pada tahun 1853, walaupun diyakini bahwa sudah banyak muslim yang datang ke nagasaki berabad-abad sebelumnya.

Agama Islam mulai masuk ke Jepang diperkirakan sekitar zaman Restorasi Meiji (1867), ditandai dengan masuknya literatur literatur mengenai Islam yang berasal dari negara lain. yang bersamaan waktunya dengan hadirnya agama Nasrani dari Barat ke negara tersebut. Seiring kemudian muncul buku terjemahan bahasa Jepang mengenai riwayat hidup Nabi Muhammad. Hal ini secara langsung membantu Islam menempatkan diri pada wacana intelektual warga setempat. Pada masa itu, kisah tentang Nabi Muhammad SAW dan agama Islam sendiri telah diterjemahkan dalam bahasa jepang. Hal inilah yang membantu ISLAM mendapatkan tempat tersendiri di kalangan penduduk Jepang, meskipun hanya sebagai ilmu pengetahuan ataupun sejarah kebudayaan dunia.

Jumat, 30 November 2012

PT Mandom Indonesia Tbk


                                                             










Takeshi Hibi
Presiden  Direktur/CEO
PT  Mandom Indonesia  Tbk

STRUKTUR ORGANISASI

Sabtu, 22 September 2012

Software Gratis Belajar Aksara Jawa


Yups…pada kesempatan ini saya ingin posting sebuah software yang dapat digunakan untuk mengenal, belajar dan menulis tentang Aksara Jawa atow yang lazim disebut HANACARAKA.
Aplikasi ini bernama HANACARAKA v.1.0 yang dibentuk dengan dikomandani oleh: Ki Hadiwaratama (Bandung), Ki Sudarto (Jakarta), dan Ki Bagiono Sumbogo (Jakarta), dan kerja keras yang dilakukan selama kurang lebih 3 tahun ini akhirnya membuahkan hasil dengan telah diterimanya Aksara Jawa sebagai aksara yang telah diakui dalam standart Unicode pada tanggal 1 Oktober 2009.
Dan mulai tanggal itulah Aksara Jawa (hanacaraka) telah sama kedudukannya seperti aksara-aksara tradisional di dunia lainnya seperti Aksara Arab, Aksara Hiragama, Aksara Kanji, Aksara Devanagari dan lainnya yang telah dahulu diakui.

Jumat, 27 April 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia secara individu memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia. Tidak ada seorangpun yang hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatannya berbeda-beda.
Pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat (Koentjaraningrat,1980). 
Pandangan hidup  terdiri atas cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup itu tak dapat dipisahkan dengan kehidupan. Dalam kehidupannya manusia tidak dapat melepaskan diri dari cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup itu (Suyadi,M.P., 1985).

Manusia dan Keadilan

Keadilan, dimanapun atau pada persoalan apapun dalam kehidupan manusia, sungguh merupakan suatu dambaan manusia. Tapi sayang, manusia selalu lebih mudah mengatakan bahwa dirinya telah berbuat adil tanpa dirasakan adilnya oleh orang lain. Jadi, keadilan lebih mudah diucapkan tetapi sulit untuk dirumuskan..Jadi, keadilan lebih mudah diucapkan tetapi sulit dirumuskan dan dilaksanakan. Entah sudah berapa manusia yang mati dan menderita untuk memperjuangkan keadilan di dunia ini. Keadilan tidak hanya dituntut oleh manusia saja, makhluk halus pun (setan) pernah meminta “keadilan” kepada Tuhan untuk menghormati Adam karena dirinya, yang terbuat dari api, merasa tidak pantas untuk menghormati Adam yang terbuat dari tanah.

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan adalah peristiwa yang selalu dihindari oleh manusia.
penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. indentitas penderitaan bertingkat-tngkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intentitas penderitaan. suatu peristiwa yang dianggap penderitaan seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. dapat pula suatu penderitaan merupakn energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan atau kebahagiaan. 
akibat penderitaan dapat bermacam-macam.ada yang mendapat hikmah yang besar dan bermanfaat dari suatu penderitaan yang dialami, ada pula ada yang menganggap penderitaan sebagai musibah yang sangat besar  bagi hidupnya.

Jumat, 13 April 2012

Manusia dan Keindahan

        Setiap manusia memiliki keindahan. keindahan atau estetika berasal dai kata Yunani yang artinya meraskan (to sense) atau to perceive. pengalaman keindahan mencangkup penyerapan perhatian yang menyenangkan dalam pengalaman perseptual sejauh ia timbul dari pandangan yang sepi dan pamrih terhadap suatu fenomena, abaik alamiah ataupun yang disebut manusia.
orang yang memiliki konsep keindahan terbatas jumlahnya. dalam keindahan , suatu yang rendah dan tidak bernilai dapat berarti .

Rabu, 11 April 2012

Manusia dan Cinta Kasih

    Manusia adalah makhluk sosial yang sangat erat dengan cinta kasih . kata cinta pengertiannya sama dengan kasih sayang, sehingga jika seseorang mencintai orang lain berarti orang tersebut mempunyai perasaan kasih sayang atau suka terhadap orang tersebut. cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Didalam kehidupan manusia sehari-hari , cinta akan terlihat dalam berbagai bentuk, mulai dari seseorang yang mencintai dirinya, istrinya, anak-anakny, hartanya, dan Tuhannya. bentuk cinta ini melekat pada diri manusia yang dalam potensi maupun frekuensinya dapat berubah-ubah msesui dengan situasi dan kondisi yang mempengaruhinya.

Minggu, 18 Maret 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Pendekatan Pada Bidang Kesusastraan

   Ilmu budaya dasar yang nama sebenarnya adalah Basic Humanities, yaitu berasal dari bahasa Inggris yakni the humanities. Istilah ini berasal pula dari bahasa latin Humanus yang artinya manusiawi, berbudaya dan halus. Seni sangat berkaitan erat dengan masalah kemanusiaan. 
   Karena seni adalah ekspresi yang bersifat tidak normatif, menjadikan seni lebih mudah berkomunikasi. Oleh sebab itu nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Sebab masalah kemanusiaan merupakan masalah yang sangat penting, yang perlu diperhatikan pula oleh mahasiswa.
Nilai-nilai Kemanusiaan Dalam Prosa Fiksi
Sebagai bagian dari seni, yang lebih menekankan pada cerita. Mau tidak mau karya sastra ini langsung atau tidak langsung membawa moral, pesan atau cerita. Dengan kata lain dalam Prosa Fiksi mengandungg beberapa nilai yakni

Manusia dan Kebudayaan

A. MANUSIA
Dalam ilmu eksakta, pengertian manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan( politik ). Dan lain sebagainya.
1. Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu :
a. Jasad; yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruangdan waktu.
b. Hayat; yaitu mengandung unsure hidup, yang ditandai dengan gerak
c. Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersift konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.

Minggu, 11 Maret 2012

Pengertian dan Tujuan Ilmu Budaya Dasar ( IBD )

  • LATAR BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR
    Latar belakang IBD berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :
    1. Bangsa Indonesia terdiri dari  bermacam-macam suku bangsa dengan keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya.
    2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif.
    3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, seperti timbulnya konflik/masalah terhadap tata nilai budaya nya, sehingga manusia binggung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya.
    Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dalam tiga kelompok besar, yaitu :