Minggu, 11 Maret 2012

Pengertian dan Tujuan Ilmu Budaya Dasar ( IBD )

  • LATAR BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR
    Latar belakang IBD berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :
    1. Bangsa Indonesia terdiri dari  bermacam-macam suku bangsa dengan keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya.
    2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif.
    3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, seperti timbulnya konflik/masalah terhadap tata nilai budaya nya, sehingga manusia binggung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya.
    Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dalam tiga kelompok besar, yaitu :



    1. Natural science
    Ilmu-ilmu alamiah yang bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat pada alam semesta. 
    contoh : Astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika adalah yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah.
    2. Sosial science
    Ilmu sosial yang bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. 
    contoh : Ilmu Ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
    3. Pengetahuan Budaya (the humanities)
    Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
  • Pengertian Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Ilmu Budaya Dasar atau basic humanities merupakan langkah-langkah operasional upaya mencapai tujuan mata kuliah pengembangan kepribadian (MKPK) dan tujuan pendidikan umum.
Ilmu Budaya Dasar adalah Ilmu yang mempelajari tentang permasalahan kebudayaan Indonesia dan permasalahan manusia terhadap budaya.
  • Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Adapun tujuan  Ilmu Budaya Dasar adalah mengembangkan kepribadian, kepekaan, dan wawasan pemikiran yang berkenaan dengan kebudayaan agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat lebih manusiawi atau halus. 


Tujuan ilmu budaya dasar tersebut diharapkan dapat:
  1. Diharapkan mahasiswa agar lebih peka terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri di dalam lingkungan yang baru, terutama dalam hal untuk kepentingan profesi mereka.
  2. Memberikan  kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang berbagai masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya pikir kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
  3. diharapkan agar para mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat. usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. mata kuliah ini berusaha menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan masyarakat mereka khususnya, dan masalah nilai-nilai umumnya, tanpa terikat oleh disiplin mereka.
  4. Menjembatani para akademisi kita agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi, lebih memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang keahlian. meskipun spesialisasi agar penting, spesialisasi terlalu sempit. masyarakat yang percaya pada pentingnya modernisasi tidak akan dapat memanfaatkan secara penuh sarjana-sarjana demikian, sebab modernisasi  memerlukan orang yang berpandangan luas. demikianlah hasil pertemuan ahli-ahli ilmu budaya dasar tahun 1980, dibawah koordinator Konsorsium Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud.
  • RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR

Ada 2 masalah pokok bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu :


1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.

2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. 

Sumber : M. Munandar Soelaeman. 2001. Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar. Bandung: PT Refika Aditama.  dengan sedikit perubahan
              http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/pengertian-ilmu-budaya-dasar/  dengan sedikit perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar