Selasa, 08 November 2011

BAB IX AGAMA DAN MASYARAKAT

10.1. Fungsi Agama

A. Fungsi agama dalam masyarakat


Dari segi pragmatisme, seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang dihuraikan di bawah:
Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.

BAB VIII ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

9.1. Ilmu Pengetahuan


A. Pengertian Ilmu Pengetahuan
       Ilmu adalah sebuah cara yang dipakai untuk mempelajari suatu aspek agar anda dapat memahami dan selanjutnya menguasainya sebagai kompetensi diri.
    Pengetahuan adalah segala hal yang menjadikan anda mengetahui seluk-beluk aspek kehidupan.
Jadi, Ilmu Pengetahuan adalah cara yang dipakai untuk mempelajari segala sesuatu yang ada dalam aspek kehidupan.

BAB VII PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT



8.1. Perbedaan kepentingan

Adapun perbedaan kepentingan, antara lain : 
1. kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
2. kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
3. kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
4. kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
5. kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
6. kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam kelompoknya
7. kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri
8. kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri

Minggu, 06 November 2011

BAB VI MASYARAKAT PERDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

7.1. Masyarakat Perkotaan, Aspek-aspek Positif dan Negatif

$ Pengertian Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas.

BAB V PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

6.1. Pelapisan sosial
  • Pengertian Pelapisan Sosial
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Definisi sistematik antara lain dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. 

Sabtu, 05 November 2011

BAB IV WARGA NEGARA DAN NEGARA

 5.1. Hukum, Negara dan Pemerintahan

@ Pengertian Hukum
Ada beberapa pendapat para pakar mengenai pengertian hukum :
1. Mayers menjelaskan bahwa hukum itu adalah semua aturan yang menyangkut kesusilaan dan ditujukan terhadap tingkah laku manusia dalam masyarakat serta sebagai pedoman bagi penguasa Negara dalam melaksanakan tugasnya.
2. Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan perintah dan larangan untuk mencapai ketertiban dalam masyarakat dan oleh karenanya masyarakat harus mematuhinya.
3. Simorangkir mengatakan bahwa hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa dan sebagai pedoman tingkah laku manusia dalam masyarakat yang dibuat oleh lembaga berwenang serta bagi sapa saja yang melanggarnya akan mendapat hukuman.

BAB III PEMUDA DAN SOSIALISASI

4.1. Internalisasi Belajar dan Spesialisasi

   1. Pengertian Pemuda
       Pemuda dalam pengertian adalah manusia-manusia muda, akan tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
Masa bayi                  : 0 – 1 tahun
Masa anak                : 1 – 12 tahun
Masa Puber              : 12 – 15 tahun

BAB II INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

 3.1. Pertumbuhan individu
 a. Pengertian Individu 
   Individu berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi : raga, rasa, rasio, dan rukun. 
1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama .

BAB I PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

2.1. Pertumbuhan penduduk
    Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah masalah ekonomi. Maksud dari masalah ekonomi ialah terbatasnya lapangan kerja yang ada di lingkungan masyarakat sekitar, diantaranya ialah meningkatnya angka pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan, anak-anak putus sekolah, serta kejahatan timbul dimana-mana.
A. Perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan tabel