1. Layanan apa saja yang diberikan pada sistem Telematika ?
- Berikan penjelasan Anda !
Jawab : Macam-macam layanan Telematika dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1) Layanan Informasi
- Berikan penjelasan Anda !
Jawab : Macam-macam layanan Telematika dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1) Layanan Informasi
Layanan Informasi merupakan penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi disajikan dalam berbagai format , yaitu : teks, gambar, audio, dan video.
Tujuan layanan informasi secara umum yaitu agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya.
Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam alam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia.
Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi. Sebagai contoh, sekarang semua orang sudah memunyai handphone, dan semakin hari semakin pesat perkembangan.
2) Layanan Keamanan
2) Layanan Keamanan
Layanan Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan.
Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
a. Rahasia (privacy)
b. Keterpaduan data (data integrity)
c. Keaslian (authenticity)
d. Convert Channel
3) Layanan Context – Aware – Event Base
3) Layanan Context – Aware – Event Base
Context Aware atau istilah lainnya context-awareness diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994, dengan gagasan yang menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat.
Istilah context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
a. The acquisition of context
b. The abstraction and understanding of context
c. Application behaviour based on the recognized context
Empat kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman Adams, dan Roy Want, yaitu :
1. Proximate selection
Empat kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman Adams, dan Roy Want, yaitu :
1. Proximate selection
Proximate selection adalah sebuah teknik antarmuka yang memudahkan pengguna dalam memilih atau melihat lokasi objek (benda atau manusia) yang berada didekatnya dan mengetahui posisi lokasi dari user itu sendiri. Ada dua variabel yang berkaitan dengan proximate selection ini, yaitu locus dan selection, atau tempat dan pilihan.
2. Automatic Contextual Reconfiguration
2. Automatic Contextual Reconfiguration
Aspek terpenting dari salah satu contoh kasus sistem context-aware ini adalah bagaimana konteks yang digunakan membawa perbedaan terhadap konfigurasi sistem dan bagaimana cara antar setiap komponen berinteraksi. Sebagai contoh, penggunaan virtual whiteboard sebagai salah satu inovasi automatic reconfiguration yang menciptakan ilusi pengaksesan virtual objects sebagai layaknya fisik suatu benda
3. Contextual Informations and Commands
3. Contextual Informations and Commands
Kegiatan manusia bisa diprediksi dari situasi atau lokasi dimana mereka berada. Sebagai contoh, ketika berada di dapur, maka kegiatan yang dilakukan pada lokasi tersebut pasti berkaitan dengan memasak. Hal inilah yang menjadi dasar dari tujuan contextual information and commands, dimana informasi-informasi tersebut dan perintah yang akan dilaksanakan disimpan ke dalam sebuah directory tertentu.
4. Context-Triggered Actions
4. Context-Triggered Actions
Cara kerja sistem context-triggered actions sama layaknya dengan aturan sederhana IF-THEN. Informasi yang berada pada klausa kondisi akan memacu perintah aksi yang harus dilakukan. Kategori sistem context-aware ini bisa dikatakan mirip dengan contextual information and commands, namun perbedaannya terletak pada aturan-aturan kondisi yang harus jelas dan spesifik untuk memacu aksi yang akan dilakukan.
4) Layanan Perbaikan Sumber
4) Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
-
Berilah contoh kelebihan &
kekurangannya !
Jawab
: Kelebihan dan Kekurangan Layanan Telematika
-> Kelebihan
1.
Pada Layanan Telematika di Bidang Informasi, Masyarakat
khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan
bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi
mereka.
2.
Pada Layanan Telematika di bidang Keamanan, Masyarakat pada
umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan,
mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
3.
Pada Layanan
Context Aware dan Event-Based, Dengan ini si pengguna dapat hak
privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak / otomatis sistem yang telah
mengatur agar si pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan si
pengguna.
4.
Pada Layanan
Perbaikan Sumber, Tiap orang dapat bantuan yang lebih
dalam yellow pages untuk mencari alamat / nomor telepon suatu instansi.
-> Kerugian Telematika
1. Pada Layanan Telematika di Bidang Informasi, Jika perhatian kepada mereka yang
kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak
buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
2.
Pada Layanan Telematika di bidang Keamanan, Keamanan ini
juga berdampak buruk jika ada oknum / Hacker yang berniat jahat untuk membobol
suatu sistem keamanan.
3.
Pada Layanan
Context Aware dan Event-Based, Si
pengguna tidak tahu / akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat
ia tidak ingin diganggu, seperti ia tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit
ketika ia sedang rapat.
4. Pada Layanan Perbaikan Sumber, Tidak
mudah mencari / tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi
orang yang ingin mencari informasi di dalamnya harus mencari secara manual
dengan membaca indeksnya terlebih dahulu.
-
Berikan saran Anda !
Jawab : adapun saran saya untuk perkembangan layanan
Telematika selanjutnya, yaitu :
@ Pada dasarnya layanan telematika sangat baik dan efektif
digunakan untuk masyarakat karena dapat mempermudah segala sesuatu yang dulunya
bersifat manual menjadi digital. Namun pada penerapannya dibutuhkan perhatian
dari masyarakat karena pada layanan ini khususnya pada masyarakat yang awam
terhadap teknologi informasi masih ada kemungkinan celah keamanan terhadap
informasi-informasi. Selain itu, untuk pembangunan infrastruktur pada layanan
ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
@ Dalam pemanfaatan Telematika, diharapkan agar dapat memanfaatkan
layanan Telematika secara baik dan benar
khususnya dalam mempublikasikan data, untuk jenis data yang bersifat
penting dan tidak untuk dipublikasikan secara umum.
@ Pada sistem telematika ini harusnya pemerintah
melakukan pemerataan agar sistem ini dapat berjalan seimbang sejalan dengan
perkembangan teknologi masa kini dan agar masyarakat di pelosok dapat merasakan
manfaat dari sistem telematika tersebut.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar